Eropa, dengan kekayaan sejarah dan budayanya, bukan hanya menawarkan wisata seni dan arsitektur, tetapi juga tempat ibadah yang memukau, khususnya masjid-masjid bersejarah yang menjadi saksi peradaban Islam di benua ini. Mengunjungi masjid bersejarah di Eropa memberikan pengalaman spiritual sekaligus wawasan tentang bagaimana budaya Islam berkembang di tengah masyarakat Eropa. Artikel ini akan memperkenalkan tujuh masjid bersejarah yang harus dikunjungi jika Anda merencanakan wisata ke Eropa.
Mengapa Masjid Jadi Destinasi Wisata?
Masjid di Eropa bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol dari sejarah dan pengaruh budaya Islam yang mendalam. Beberapa masjid ini memiliki arsitektur yang luar biasa, menggabungkan elemen-elemen Islam dengan gaya Eropa, yang memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selain itu, masjid-masjid ini sering kali terletak di lokasi yang strategis dan penuh dengan sejarah, menjadikannya destinasi wisata yang penuh nilai sejarah dan spiritual.
Menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, banyak masjid yang juga mengadakan program-program menarik bagi pengunjung, seperti tur sejarah, pameran seni, atau kajian-kajian agama. Masjid-masjid ini juga sering menjadi tempat bagi para pelancong Muslim untuk beribadah, memberikan kenyamanan bagi mereka yang jauh dari rumah.
Rekomendasi Masjid Bersejarah di Eropa
Berikut adalah tujuh masjid bersejarah yang wajib Anda kunjungi saat berada di Eropa, masing-masing dengan keunikan dan keindahannya sendiri.
1. Masjid Agung Córdoba – Spanyol
Masjid Agung Córdoba adalah salah satu contoh terbaik dari pengaruh Islam di Spanyol selama masa kekuasaan Muslim. Masjid ini dibangun pada abad ke-8 dan terkenal dengan arsitektur yang luar biasa, termasuk lengkungan-lengkungan indah dan ribuan kolom yang menambah keindahan ruang ibadah. Pada abad ke-13, setelah Reconquista, masjid ini diubah menjadi katedral, namun tetap mempertahankan banyak elemen arsitektur Muslim yang menjadikannya sebuah tempat yang unik untuk dikunjungi.
2. Masjid Central London – Inggris
Masjid Central London adalah masjid terbesar di London dan merupakan simbol komunitas Muslim di Inggris. Terletak di kawasan terkenal, masjid ini memiliki desain yang mengagumkan dan berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan pendidikan. Keindahan arsitekturnya, yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Islam dengan sentuhan modern, membuatnya layak untuk dikunjungi.
3. Masjid Sehitlik – Berlin, Jerman
Masjid Sehitlik di Berlin merupakan salah satu masjid terbesar di Jerman. Masjid ini terletak di kawasan Neukölln, yang terkenal dengan komunitas Muslimnya yang berkembang pesat. Masjid ini dibangun dengan gaya Ottoman dan memiliki desain yang mengesankan, dengan menara tinggi dan kubah besar yang menjadi ciri khas bangunan masjid di dunia Islam.
Baca : Apa Perbedaan Visa & Paspor? Simak disini!
4. Masjid Pusat Brussel – Belgia
Masjid Pusat Brussel adalah salah satu masjid yang paling terkenal di Belgia dan merupakan salah satu bangunan terbesar yang berfungsi sebagai pusat budaya dan agama bagi komunitas Muslim di Brussel. Didirikan pada tahun 1967, masjid ini memiliki arsitektur yang menakjubkan, dengan pilar-pilar besar dan desain interior yang sangat indah. Keindahan masjid ini juga terletak pada taman yang luas di sekelilingnya, yang menambah kenyamanan bagi pengunjung.
5. Masjid Raya Paris – Prancis
Masjid Raya Paris adalah masjid pertama yang dibangun di Prancis dan merupakan simbol penting dari kehadiran Islam di negara ini. Terletak dekat dengan distrik Latin di Paris, masjid ini dibangun pada tahun 1926 dan menampilkan desain arsitektur yang menggabungkan gaya Moorish dengan elemen-elemen Prancis. Masjid ini juga dikenal dengan taman indahnya yang penuh dengan aroma bunga dan suasana yang tenang.
6. Masjid DITIB Köln – Jerman
Masjid DITIB Köln adalah masjid yang sangat modern dan salah satu yang terbesar di Jerman. Masjid ini terkenal dengan desain arsitekturnya yang futuristik dan menara yang sangat tinggi, yang menjadi ciri khas masjid ini. Terletak di kota Köln, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kebudayaan dan pendidikan bagi komunitas Muslim di wilayah tersebut.
7. Masjid Baitul Futuh – Inggris
Masjid Baitul Futuh adalah salah satu masjid terbesar di Eropa dan terletak di London. Masjid ini memiliki ruang ibadah yang luas dan arsitektur yang mengesankan, serta fasilitas modern yang mendukung berbagai kegiatan komunitas. Masjid ini juga memiliki pusat pengajaran agama dan sering mengadakan kegiatan sosial dan kebudayaan yang terbuka untuk umum.
Etika Mengunjungi Masjid Saat Wisata
Mengunjungi masjid adalah pengalaman yang penuh makna, namun ada beberapa etika yang perlu diikuti untuk menunjukkan rasa hormat terhadap tempat ibadah ini. Berikut adalah beberapa tips etika saat mengunjungi masjid:
Berpakaian Sopan
Sebagai tempat ibadah, pengunjung harus mengenakan pakaian yang sopan dan menutupi aurat. Pastikan untuk mengenakan pakaian longgar yang tidak mencolok dan sesuai dengan norma yang berlaku di masjid.
Menghormati Waktu Shalat
Jika Anda mengunjungi masjid saat waktu shalat, usahakan untuk menghormati kegiatan ibadah yang sedang berlangsung. Jika Anda ingin berfoto, lakukanlah dengan hati-hati tanpa mengganggu jamaah yang sedang shalat.
Tidak Membawa Makanan dan Minuman
Jangan membawa makanan atau minuman ke dalam area masjid, kecuali jika ada area khusus yang disediakan.
Bersikap Tenang dan Sopan
Jaga sikap dan suara Anda saat berada di dalam masjid. Hindari berbicara keras atau melakukan aktivitas yang dapat mengganggu ketenangan orang lain yang sedang beribadah.
Penutup
Masjid bersejarah di Eropa menawarkan pengalaman spiritual sekaligus edukatif bagi siapa saja yang mengunjunginya. Dengan keindahan arsitektur dan sejarah yang kaya, masjid-masjid ini bukan hanya tempat ibadah tetapi juga merupakan destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Jangan lupa untuk selalu menjaga etika dan menghormati tempat-tempat suci ini saat Anda menjelajahi Eropa.
