Dena Tour Travel

Bagikan Artikel :

7 Amalan Sunnah Setelah Pulang Haji, Bisa Dikerjakan Jemaah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu secara finansial dan fisik. Setelah menunaikan ibadah haji, seorang jemaah diharapkan untuk mempertahankan semangat kebaikan dan menjaga amalannya. Selain dari wajib-wajib haji, terdapat juga beberapa amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setelah pulang haji. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh amalan sunnah tersebut.

  1. Shalat Sunnah Tahajjud dan Dhuha Setelah kembali dari haji, jemaah haji disarankan untuk melaksanakan shalat sunnah tahajjud dan dhuha. Shalat tahajjud merupakan shalat malam yang dikerjakan setelah tidur sejenak, sedangkan shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah terbitnya matahari beberapa waktu. Melakukan kedua shalat ini akan membantu menjaga kebersihan hati, meningkatkan keimanan, dan mendapatkan rahmat serta berkah dari Allah SWT.
  2. Membaca dan Mengamalkan Al-Qur’an Setelah pulang dari haji, penting bagi jemaah haji untuk terus membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang sempurna dan membaca serta mengamalkannya akan memberikan pencerahan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Jemaah haji juga bisa melanjutkan kebiasaan membaca Al-Qur’an yang telah dilakukan selama di tanah suci, untuk menjaga keberkahan yang didapatkan selama ibadah haji.
  3. Memperbanyak Doa dan Istighfar Setelah menunaikan ibadah haji, jemaah haji disarankan untuk memperbanyak doa dan istighfar. Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, dan saat pulang dari haji, hati seorang jemaah haji biasanya penuh dengan ketulusan dan kesadaran akan dosa-dosa yang telah dilakukan. Dengan memperbanyak doa dan istighfar, seseorang akan mendapatkan pengampunan dan rahmat dari Allah SWT.
  4. Membantu Sesama dan Meningkatkan Kebaikan Salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan setelah pulang dari haji adalah membantu sesama dan meningkatkan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Seorang jemaah haji harus menyadari bahwa ibadah haji bukan hanya sekedar rangkaian ritual, tetapi juga merupakan pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan membantu sesama dan melakukan kebaikan, seseorang dapat memperluas manfaat dari ibadah haji dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
  5. Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Shalat Shalat adalah salah satu rukun Islam yang harus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya setelah pulang dari haji. Selama ibadah haji, jemaah haji telah berlatih untuk menjaga konsentrasi dan kualitas shalat, baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga semangat tersebut setelah pulang ke tanah air dan meningkatkan kualitas shalat dalam kehidupan sehari-hari.
  6. Memperbanyak Dzikir dan Selawat Dzikir dan selawat merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan setelah pulang dari haji. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan menyebut nama-Nya, sementara selawat adalah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Melakukan dzikir dan selawat secara rutin akan menguatkan ikatan spiritual dengan Allah SWT dan membawa kedamaian serta keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Melakukan Perubahan Positif dalam Hidup Setelah kembali dari haji, penting bagi jemaah haji untuk melakukan perubahan positif dalam hidup mereka. Ibadah haji seharusnya meninggalkan dampak yang kuat dalam kepribadian dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, setelah pulang dari haji, jemaah haji perlu memeriksa dan memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam hidup mereka, seperti meninggalkan kebiasaan buruk, menghormati orang lain, dan berusaha menjadi pribadi yang lebih taat kepada Allah SWT.

Setelah menunaikan ibadah haji, seorang jemaah disarankan untuk melakukan beberapa amalan sunnah untuk mempertahankan semangat kebaikan. Diantaranya adalah melaksanakan shalat sunnah tahajjud dan dhuha, membaca dan mengamalkan Al-Qur’an, memperbanyak doa dan istighfar, membantu sesama, meningkatkan kualitas shalat, memperbanyak dzikir dan selawat, serta melakukan perubahan positif dalam hidup. Dengan melaksanakan amalan-amalan ini, seorang jemaah haji dapat menjaga keberkahan dan rahmat yang didapatkan selama ibadah haji serta menjadi pribadi yang lebih baik.